76 Sebuah Penyesalan

"Kamu harusnya nggak ngomong kayak gitu, Rara! Aku nggak minta kamu ngomong seoerti itu dalam rencana kita," bentak Roy.

"Bukannya kamu berjanji nggak akan gangguin hubungan Aku dan Amanda? Bukannya kamu belajar agar merasakan perasaan yang sama ke Edo? Kenapa kamu melakukan hal ini Rara!"

"Itu karena aku nggak mau kamu lupain aku dan selalu bersama Amanda!! Aku nggak suk teriak Rara.

"Kamu nggak ngerti saat kita liburan?"

"Roy kendalikan emosi lo" lerai Edo.

"Lo juga, Do, ngapain lo ngomongng gitu ke Amanda?" Tanya Roy.

"Gara-gara perempuan itu kamu bentak aku. Ini yang aku nggak suka dia mengubah kamu. Kamu yang ngggak pernah berubah saatvkamu bersama dia," ucap Rara yang langusng memeluk Nabila dan Rara.

"Roy... Udah, deh, lo jangan bentak Rata. Lo tahu, kan, dia nggak pernah di bentak siapa pun?" Tegur Nabila.

"Apa yang di omongin Nabil benar, lo jangan memperburuk keadaan Rata, Roy," ujar Irma.