Semua Butuh Proses

"Gak usah bahas gue!" Ketus Dipta,

Hening mengedikan bahu acuh, "yaudah gak usah bahas aku juga!" Jawabnya santai.

Dipta mencebik kesal, "gue udah gak ada perasaan apa pun lagi sama Ara, yang kemarin itu murni karna gue masih nganggep dia temen." Ucap Dipta, "dan lagi gue kasihan sama dia." Tambahnya.

Hening menatap lamat Dipta, dia jadi teringat dengan apa yang didengarnya tempo hari saat Ara tinggal disini. Hening gak yakin harus mengatakannya atau tidak sama Dipta, tapi sekarang Dipta kan udah gak ada perasaan lagi sama tu cewek, seharusnya gak masalah kan ya?

Dipta melihat Hening, dia tau ada yang mau disampaikan gadis ini padanya tapi ragu.

"Lo mau bilang apa?" Tanya Dipta, "gak usah gak enakan gitu muka lo. Gak cocok!" Lanjutnya lagi yang membuat Hening mencebik kesal.

"Apa?!" Desak Dipta,

"Gak ada!" Jawab Hening seadanya, biarlah Dipta tau dari orang lain. Toh Hening udah cerita perihal ini sama Bastian cs, biar mereka aja nantik yang cerita sama Dipta.