webnovel

Kayaknya Gak Perlu

Dipta berdehem lalu berkata, "dokter bilang apa? Jawab aja pertanyaan gue, gak usah balik tanya." Nail mencebikkan bibirnya lalu memilih bermain game.

Bastian duduk disofa, lagi males lesehan. Apalagi stelannya lagi rapi begini. Habis ini rencananya mau main biliard, diajak senior. Bastian punya teman senior beberapa orang karena masuk club biliard.

"Gak ada masalah selain makan buah persik. Gak ada pantangan juga, jadi aman. Hening dikasi obat anti alergi, minum kalo misal gak sengaja dia makan buah itu, bisa jadi pertolongan pertama." Dipta mengangguk paham.

"Terus, ngapain kalian masih disini?" Tanya Dipta gak ada otak. Sumpah Bastian sama Nail mau masukkan Dipta kelubang buaya, kawan gak ada akhlak.

Bukannya nawarin minum atau ucapain makasi kek, karena istrinya udah dibawak pulang. Ini gak, gitu gak ada keperluan langsung ngusir.

Caranya halus tapu sakitnya sampe ketapak kaki, ngeri kali kan?

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo