Hening ngerasa baikan sama Dipta bukan pilihan yang bijak, gimana gak, pemuda itu memanfaatkan hubungan mereka, contohnya pas di pantai beberapa hari yang lalu. Hening mau turun pas disuruhnya beli air kelapa.
Dan bodohnya Hening gak nanya dimana tukang air kelapa jualan, alhasil dia harus kerestauran terdekat, yang terdekat jaraknya lima belas menit jalan kaki dari tempat Dipta marker mobil.
Dan saat Hening balik karena merasa kejauhan, Dipta gak mau pake mobil ke restaurant itu dengan alasan, pemandangan ditempat sekarang dia duduk udah paling tepat, terhindar dari terik matahari. Dan kalo mereka geser, suasananya jadi gak enak.
Hening bilang ya udah gak usah minum air kelapa tapi Dipta maksa dengan alasan dehidrasi. Hening ingat-ingat kejadian tadi dan benar Dipta gak ada minum walau seteguk. Hening gak bisa berbuat apapun karena dehidraasi itu akibatnya fatal.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com