webnovel

Amot! Bisa Pelan-pelan Gak?

Begitu sampe parikiran, Hening mengerutkan alis karena Dipta mengendarai motor balap yang segede gajah. Hening takut.

"Naik!" ucap pemuda itu dengan nada suara yang ketus.

Bastian cs yang baru tiba di parkiran langsung memberi kode pada Dipta agar pemuda itu bicara baik-baik dengan kucing garong betina ini.

"Aku masih mau hidup," jawab Hening acuh.

"Gue bakal jamin keselamatan lo, sekarang naik! Apalagi yang lo tunggu?" Dipta gak perduli dengan kode mata sahabatnya. Sekarang ini dia sangat kesal sama Hening

"Hening." Panggil Bastian.

Hening berbalik menatap orang yang memanggilnya. Pemuda itu tersenyum kemudian berkata, "kami minta maaf atas kejadian tadi. Harusnya kami bangunin lo tapi …"

Hening mengibaskan tangan membuat Bastian langsung terdiam, "tadinya aku memang kesal sama kalian semua. Tapi kalo di pikir-pikir lagi aku juga yang salah, harusnya gak tidur dimobil, dan yang paling bener gak ikut kalian."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo