webnovel

Harapan Palsu

 

Hannah menengok pria dengan kaos hitam tersebut yang kini sedang berada di dapur, ia baru saja belanja karena di suruh oleh Ian.

"Wah banyak sekali," ujar Hannah yang ikut bergabung dengan Kino.

Kino tersenyum tipis "Aku baru pulang dari supermarket di seberang sana, kak Ian menyuruhku belanja semua barang yang di perlukan," jelas pemuda tersebut.

Hannah mengangguk pelan "Jadi kau beli semua ini?" tanyanya setelah melihat beberapa minuman yang berbeda-beda, beragam cemilan dan juga bahan masak yang lainnya.

"Ya, aku tidak tahu mau beli apa jadi aku mencoba memilih dan juga mencoba memikirkan makanan apa yang enak untuk di masak," katanya.

Hannah kini melihat buah buahan juga seperti apel, pisang, anggur dan strawberry.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo