382 Menghibur Nathan

Jeni harus menguatkan Nathan . Anak kecil yang belum mengerti apa-apa itu tentu harus memiliki semangat.

"Ya sudah, katakan saja yang sejujurnya pada guru Nathan di sekolah ya. Tapi harus Nathan tahu, Papah sibuk semata-mata karena memperjuangkan Nathan dan Nickol. Papah Nathan pasti sayang dengan Nathan. Papah Nathan berjuang demi Nathan dan Nickol agar bisa tercukupi semua kebutuhan dan pendidikan yang layak," kata Jeni. Dia tidak mau Nathan berpikir yang buruk mengenai almarhum papahnya.

'Maaf ya, Nathan. Tante Jeni yang telah merenggut waktu kalian.' Rasa bersalah kembali lagi melintas di benak Jeni. Namun ia ingat dengan kata-kata Wili yang terus menekan kepadanya. Ya, Jeni harus bangkit dari rasa penyesalan itu. Tugasnya sekarang adalah memperbaiki diri, merawat Nathan dan Nickol. Memastikan kedua anak-anak itu sehat dan bahagia.

"Apa Bu Guru akan percaya dengan ceritaku?" Nathan bertanya tampak ragu dengan saran Jeni.