"Ada apa?" tanya kepala office girl tanpa basa-basi. Tak ada wajah bersalah yang ditampilkan karena dia hanya menjalankan tugas dari atasan.
"Siapa yang semalam mengurung saya ditoilet?" Jeni bertanya dengan nada menuduh. Dia pikir hanya kepala office girl yang tahu tentang kerja lemburnya semalam.
"Apa maksud kamu?" Kepala office girl tampak mengernyitkan dahi. Sebenarnya dia tidak mengerti dengan pertanyaan yang dilayangken Jeni kepadanya.
"Saya semalam terkurung di dalam toilet. Saya ada yang menguncinya dari luar," jelas Jeni dengan yakin. Entah kenapa ia merasa yakin ada seseoran yang telah menguncinya dari luar akan tetapi entah siapa orangnya itu.
"Saya tidak tahu ya kamu terkurung. Apa maksud kamu bertanya seperti itu! Kamu menuduh saya?" Wanita yang menjabat sebagai kepala office girl itu tampak tersinggung dengan ucapan Jeni.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com