Ya … siang itu bukannya mengikuti acara lomba dan sesi pengakraban. Si Cherish dan Alfino malah berduaan di dalam kamar untuk mainan balon! Eh!
"A … apanya?"
"Balon … balonnya." Cherish membuang muka, menghindari wajah Alfino yang memerah imut terlihat canggung di atas tubuh Cherish.
Jakun Alfino mulai naik turun, tak menyangka sudah On hanya karena gesekan sesaat. Beginikah yang namanya ngampet?? Ga enak juga kan ya?! Kepala bawanya cenat cenut.
"Fin … boleh pegang ga??" tanya Cherish lagi, penasaran kayak apa balonnya Alfino yang bisa kembang kempis sendiri.
"Enggak! Aneh-aneh aja mintanya." Alfino lekas turun dari atas tubuh Cherish. Tak mau bila jiwa lelakinya sampai terusik.
"Kalau gitu lihat deh, balonnya kayak apa."
"Enggak!! Nanti kamu takut sampai girap-girap!" Alfino menolak mentah-mentah keinginan Cherish.
"Ahahaha … enggaklah! Ada-ada aja. Memang monster yang ada di situ?" Cherish tertawa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com