Aku Mengikuti Nama Ibu (1

Setelah itu, ada orang yang mengetuk pintu.

"Sang Xia masuk. " Dia berkata dengan suara sengau dan buru-buru mengenakan masker.

Yuan Haoyang berjalan tertatih-tatih dan meletakkan sebungkus permen pelangi di depannya, "... Untukmu. "

"Tidak mau. " Lin Xinyu tidak menyukainya.

"Tidak perlu kamu membuangnya. " Alis Yuan Haoyang sedikit kaku.

Lin Qiaoyu mengambilnya dan bermain di tangannya, karena masih ada bekas air mata di wajahnya, ia menunduk dan menahannya.

Yuan Haoyang tidak pergi dan berdiri di depannya.

Sosok itu berada di bawah cahaya dan bayangan di atas kepalanya.

Ada angin yang bertiup, dan cuaca agak dingin.

Seiring dengan suara angin, dia berkata lagi, "... Sebenarnya ada apa?"

"Putus cinta, oke?" Lin Qiaoyu menghapus air matanya.

Putus cinta?

Yuan Haoyang tertawa tanpa suara, membuat bahunya bergetar.