Meremehkan Anak Haram Itu (1

Lu Weijian berkata, "Tentu saja. Ikuti saudara laki-laki saya sebelum ada daging untuk dimakan.

Lu Hting menyelanya dan berkata, "... Rapat saja. "

Ketika Lu Yaode keluar, dia tidak bisa mengendalikan dirinya dan menampar Lu Tianci dengan keras.

Lu Tianci menutupi wajahnya, matanya memerah, tidak ada yang bisa dikatakan.

Kali ini, dia tidak hanya kehilangan 10% saham, tetapi juga meminjam banyak uang sebagai modal untuk mendapatkan kembali kerugian sebelumnya.

Investor selalu mengatakan bahwa tidak ada masalah sama sekali sebelumnya, tetapi sekarang tampaknya semuanya telah hilang.

Dia menghadapi kesulitan paling mendesak, yaitu pinjaman, keuntungan, dan pinjaman yang harus dipinjam.

Tianxin buru-buru membujuk, "... Suamiku, putraku juga tidak sengaja. Dia juga ditipu oleh Lu Hting.

Lu Tianci diam-diam menggertakkan giginya. Dia awalnya ingin mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan mengandalkan 10% saham ini untuk membuat posisi ayahnya lebih stabil.