webnovel

Chapter 345

Amellia membukakan pintu rumah untuk tamu- tamunya.

"Silakan." sambutnya.

Riko mencoba memandang seluruh isi rumah sederhana terbuat dari kayu, tidak kecil dan tidak besar. Seluruh barang terlihat kusam, mungkin itu efek dari dinding rumah kayu yang sudah lama tidak diperbarui itu membuat kesan ruangan menjadi buram.

"Siapa nak?" tanya seorang wanita paruh baya yang keluar dari ruangan lain.

"Ibu, mereka teman-temanku." ucap Amellia memperkenalkan mereka pada Ibunya.

Dengan cepat mereka satu persatu mencium tangan wanita paruh baya tersebut secara bergantian. Melihat itu Amellia tersenyum, ia mencoba berjalan menuju dapur menyiapkan suguhan untuk para tamunya. Namun senyuman itu berangsur menghilang saat ia mengetahui kenyataan tidak dapat menyuguhkan minum pada mereka, karena tidak ada air yang tersisa untuk menyeduh kopi, bukan hanya kopi bahkan air mineral saja tidak ada.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo