Lupa Rumah

"Kalian ini bagaimana? Becus kerja atau tidak sih? Bagaimana mungkin Oma bisa hilang? Atau mungkin kalianlah yang meninggalkan oma di suatu tempat?" ucap seseorang yang marah-marah dengan nada yang sangat kasar.

"Tidan tuan, kami bahkan sudah mencari Nyonya kemana-mana. Tai nyonya sama sekali tidak ketemu Tuan."

"Lalu dimana terakhir kali kalian masih melihat Oma?"

"Kami tadi mengantar Nyonya ke salon yang biasanya Tuan. Nyonya selalu datang kesalon itu tiap sebulan sekali. Kami menunggu di luar sementara Nyonya juga masih melakukan treatment. Tapi karena tak kunjung keluar kami masuk dan menanyakan tentang Nyonya, tapi kata pegawai salonnya Nyonya sudah keluar. Tapi benar kami sama sekali tak melihatnya keluar Tuan," ucap seorang perempuan yang bertugas mengurus Nyonya besarnya. Apa yang ia katakan juga di benarkan oleh seorang pria di sampingnya yang bertugas sebagai seorang sopir.