"Sepertinya penawaran yang menarik, tapi apakah juga harus di retoran yang mahal?" sebenarnya Alya takut karena tampaknya Yusuf memiliki selera yang tinggi.
"Kalau begitu kau saja yang pilih restorannya."
"hah, apakah anda yakin? Apakah nantinya anda tak mempermasalahkannya?"
"Pertama aku tak bisa makan seafood, kedua aku tak suka fast food."
Alya kini jadi sedikit berpikir untuk makan dimana karena Yusuf memiliki dua syarat sederhana tapi cukup membuatnya jadi harus berpikir keras. Kini Alya jadi bingung harus memutuskan untuk mengajak pria tersebut makan dimana.
"Bisakah kau memutuskannya dengan lebih cepat? Satu jam lagi aku masih ada pertemuan di tempat lain."
"Kalau kambing?"
"hah kambing …?"
"Ya, aku tau satu restoran sate kambing yang sangat enak dan juga legendaris. Pak Yusuf mau?"
"Eum, tampaknya menarik. Boleh," jawab pria itu setuju dengan saran yang Alya ajukan kepadanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com