Nindy menatap Aldo dari kejauhan dengan tatapan sendu. Ia merasa kedatangan Aldo malam ini bagaikan sebuah mimpi. Ia merasa jika Aldo adalah seorang pangeran berkuda putih yang akan mampu menyelamatkan hidupnya dari sebuah rencana perniakhan semu yang sudah pasti tak akan bisa membuatnya bahagia.
Ia tau jika ia sendiri menjalani lamaran ini juga dengan paksaan papanya. Ia bahkan juga belum menarima perhiasan dari keluarga Wildan dan juga sama sekali belum mengatakan ketersediannya atas lamaran ini. Tentu saja al ini masih bisa memberikan kesempatan bagi Aldo untuk melamarnya. Dan tentu saja kini jawaban Nindy adalah kuncinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com