"Nindy, apakah kau tidak apa-apa?" tanya Wildan dengan nada khawatir.
"Eum, aku tidak apa-apa." Nindy menagngguk sambil berusaha mengatur napasnya usai tersedak dan membuat tenggorokannya sedikit sakit.
'Gila, kenapa mereka terekpektasi terlalu tinggi untuk hubunganku dengan Wildan? Kita bahkan baru kenal, lalu mengapa mereka seolah menaruh harapan tinggi untukku?' batin Nindy yang merasa tak nyaman karena merasa jika ia terbebani dengan hubungan ini.
Acara makan malam berjalan dengan lancar. Orang tua Wildan sangat senang dengan kedatangan Nindy yang sudah bersedia memenuhi undangan makan malam darinya. "Nindy, terimakasih ya kau sudah mau datang ke rumah tante, jangan kapok ya! Dan tente harap di lain waktu kau mau datang kemari lagi."
"Ah tante, justru seharusnya saya yang mengucapkan terimakasih karena tante sudah repot-repot menyiapkan semua ini untuk saya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com