"Entahlah, kita doakan saja yang terbaik untuknya."
"Tante, selamat ya, pada akhirnya tante bisa menemukan putra tante yang selama ini tante cari." Widya tersenyum mendengar apa yang Alya katakan.
"Kau tau nak Alya. Malam itu, ibumu, ibu Claudia mengajakku untuk bertemu dengan nak Djaka. Ibumu mengatakan jika dia adalah orang yang aku cari selama ini. Awalnya aku tak mengerti, namun ternyata ibumu menganggap Djaka yang menculik anakku adalah Nak Djaka. Aku tak menganggap semua itu benar. Namun rupanya kenyataannya memang ibumu benar."
Alya terkejut dengan hal itu. "Benarkah tante? Jadi mamaku mengenalkan tante dengan Djaka? Ternyata tanpa di sadari tante dan Djaka begitu dekat. Namun tak ada yang tau kebenarannya."
"Ya, dan hari ini kebenaran tampak di depan mata, namun sayang harus dalam keadaan yang tidak baik." Widya sedih dengan kenyataan indah namun pahit ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com