Hari ini Aldo datang ke rumah Djaka dengan tampak lesu dan tak bersemangat untuk bekerja. Ia yang kini duduk di kursi kemudi siap untuk mengantarkan Djaka ke kantornya bahkan tampak melamun dan tak menyadari jika Djaka bahkan sudah duduk di sampingnya.
"Do, kau keterlaluan. Biasanya kau yang selalu mengecek email dan mengurus pekerjaanku. Kenapa ada beberapa email penting bahkan kau sama sekali tak membukanya?" gerutu Djaka yang mengomentari kinerja sahabat sekaligus asistennya yang akhir-akhir ini sedikit lalai.
Namun Aldo tak menggubris apa yang Djaka katakan. Pria itu tampak terbengong memandang jauh kedepan dengan tatapan kosong seolah ada beban sangat berat ada di pikirannya.
"Hei Do, kau mendengarkan aku atau tidak sih?" Djaka yang merasa tak dihiraukan oleh Aldo kini menepuk Pundak sahabatnya tersebut dengan cukup keras dan seketika Aldo tersadar dari lamunannya.
"Ya, kita berangkat sekarang? Atau mau pergi ke suatu tempat dulu?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com