"Kurang ajar. Berani sekali dia mengirim surat ini untuk suamiku. Apakah dia sudah hilang akal? Dasar perempuan tak tau malu," gerutu Zaskia dengan lirih sambil meremas Surat beraroma wangi tersebut. Ia juga melirik ke arah suaminya yang masih tertidur dan tampak pulas.
'Joko, apakah selama ini kau memang sebenarnya masih berhubungan dengannya? Apakah di belakangku kalian berkomunikasi dengan mengirimkan surat?' batin Zaskia seolah bertanya dengan lirikan matanya pada Djaka.
Zaskia hendak merobek kertas yang sudah kusut karena sudah ia remas-remas dengan gemas, namun ia mengurungkan niatnya untuk merobek kertas tersebut. Ia memilih untuk menyimpannya. Surat itu akan ia jadikan sebuah bukti. Ia ingin sebuah kejelasan dengan maksud dari untaian kata-kata yang Alya tuliskan di kertas tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com