Sesampainya di rumah, Zaskia dan Djaka masih saling diam. Zaskia masih merasa tak terima dianggap sebagai seorang perempuan matre yang hanya menginginkan harta Djaka. Ia juga kecewa dengan pengakuan Djaka yang juga menilainya seperti itu.
Zaskia kini bersiap tidur dengan membelakangi Djaka. Rasanya ingin marah namun tak bisa. Perempuan itu hanya bisa diam dan memejamkan matanya walaupun jelas itu sulit karena bayangan kejadian di rumah Djaka terus membayanginya.
Perasaan yang sama rupanya juga dirasakan oleh Djaka, namun ia tak memikirkan Zaskia melainkan Alya. Sosok yang tak pernah ia sangka akan muncul dan hadir lagi dalam hidupnya. Suara Alya yang memanggilnya dengan nama panggilan Yayan rupanya masih terngiang-ngiang di telinganya. Suara itu tak berubah dan caranya memanggil pun juga masih di nada yang sama namun dalam situasi yang berbeda.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com