webnovel

Jodoh Terbaik Untuk Putriku

Ximena menerima pulpen pemberian Alvin.

Lalu dia menyimpannya di saku kemejanya.

Sebenarnya Ximena sudah tahu jika ada sesuatu di dalam pulen itu entah apa itu, yang emas ia kaka memeriksanya nanti. Ketika Alvin sudah pergi.

"Jangan lupa gunakan pulpen itu untuk menulis di buku diary, atau mengerjakan tugas  kuliahmu, ya!" ujar Alvin, "dan setelah itu jangan lupa taruh di kamarmu," pesan Alvin.

Ximena menganggukkan kepalanya dengan senyuman paksa.

"Terima kasih, Alvin," ucap Ximena sambil tersenyum.

"Iya, sama-sama. Terima kasih juga sudah mau memaafkanmu," tukas Alvin lagi.

Brandon menghela napas jengah seraya menggelengkan kepalanya.

'Apa lagi rencana si Bodoh itu,' bicara Brandon di dalam hati.

Kemudian Alvin pun berpamitan meninggalkan kediaman keluarga Adams.

Dan di luar rumah, Alvin berpapasan dengan Devian.

Pemuda itu tak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Seketika Alvin memasang senyuman menyambut Devian.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo