Begitu tiba di rumah sakit. Para Dokter dan Suster sudah menunggu di depan lobby. Mereka tahu siapa yang akan datang. Jadi mereka bergegas melakukan tugasnya dengan baik.
Rey menggendong istrinya, menidurkan tubuh istrinya di atas brankar.
"Apa yang terjadi pada istri saya?" tanya Rey sambil mendorong brankar istrinya.
"Kami akan mengeceknya, Tuan mohon menunggu sebentar di sini," ucap Suster.
"Selamatkan istri dan bayi saya, Sus."
Rey semakin panik saat melihat pintu besar itu tertutup. Rey merasa cemas, ia takut terjadi sesuatu pada istrinya.
Pria itu berdiri, menyandarkan punggungnya di dinding dekat pintu. Memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya.
Rey menundukkan kepalanya, namun terkadang pria itu mengangkat wajahnya hanya untuk melihat lampu yang menyala di atas pintu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com