webnovel

Danish Tenang, Mama Tak Terima

Danish merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Matanya terpejam. Di kedua telinganya, terpasang earphone yang tersambung pada ponselnya. Diputarnya aplikasi musik yang biasa dia gunakan untuk mengiringi ke alam mimpi.

Mama Danish berdiri di depan pintu kamar anaknya dengan perasaan yang ... entah. Dia tak tahu, harus bagaimana menghadapi anak lelakinya yang sudah dewasa itu.

Baru kali ini wanita itu merasa jauh dari sang anak, tak terjangkau. Rasanya aneh. Seolah-olah ada yang hilang dari dalam dirinya.

Perlahan, wanita itu mendorong sedikit pintu yang tak terlalu rapat tertutup. Didekatkan wajahnya pada pintu yang kini sedikit terbuka lebih lebar.

"Udah tidur," gumam wanita itu, pelan.

Ditutupnya kembali pintu kamar bercat putih itu, lalu ditinggalkannya dengan hati masygul. Desahan napas berat kerap terdengar. Wanita itu sungguh resah sejak kejadian di kafe waktu itu.

"Mira ...."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo