webnovel

Pilihan Berat

"Aku jilatin nih bekas bibir kamu, biar aku jatuh cinta!" 

Agista menantang Gino dengan sengaja menjilat bekas bibirnya dibagian atas botol. 

Gino pun tertawa renyah melihat tingkah Agista yang lucu tersebut. 

"Ammin Yarobal Alamin!" 

Gino lanjut balas mengaminkan ucapan Agista tersebut sambil mengusapkan kedua tangannya ke wajah culun dia. 

 

"Ucapan adalah do'a!" sambung Gino dengan menyalakan kembali mobilnya dan melaju ke arah kampus. 

Gino tak hentinya senyum-senyum sendiri karena tingkah Agista. 

Hingga sampai di area parkir kampus,  Gino segera mencari tempat kosong untuk memastikan mobilnya aman terkendali.

"Ayo turun!" ajak Gino. 

Gino dan Agista terlambat lima menit, mereka langsung lari berhamburan ke aula kampus. 

Sebuah pemandangan yang sangat di luar dugaan Agista, ternyata ketua panitia ospek di kampusnya itu adalah lelaki yang kemarin tabrakan badan di restoran padang. Lelaki itu pula yang menemui Yuni di kafe beberapa hari yang lalu. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo