Di kantor Ridho bekerja cukup tenang karena bermodal pesan masuk dari Rani yang membuat hati Ridho nyaman, namun pada jam istirahat muncul salah satu istrinya yang mendadak membuat hati serta pikiran Ridho terganggu.
"Sayang, kamu pasti belum makan siang kan? Ini aku bawain kamu makanan yang pasti bikin perut kamu kenyang serta hati senang!"
Tanpa mengetuk pintu apalagi mengucapkan salam, Monika langsung menyerobot masuk ke ruangan kerjanya Ridho.
Kebetulan juga pintunya tidak dikunci jadi siapapun termasuk Monika tidak sulit untuk bisa masuk ke sana meski tanpa permisi.
"Loh kok nggak ketuk pintu dulu?" Ridho balik tanya.
Wajah Monika langsung djtekuk karena kesal, semakin ke sini tingkahnya Monika semakin sulit diatur saja.
"Ya ampun aku istri kamu, atau kamu memang tidak suka dengan kedatangan aku ini?"
Peka pada sikap Monika Ridho langsung menghampiri dan meraih jinjingan yang dibawanya.
"Ini apaan sih? Kok baunya kayak ngajak makan sekarang deh," ujar Ridho.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com