Pujian demi pujian pun Ridho berikan pada Monika yang sepertinya gerakan menyerang dia sesuai dengan misi ambisi dia, Ridho yang ingin segera malam itu cepat berakhir lantaran dia ingin Monika cepat puas dan cepat tidur lalu dia segera keluar untuk menemui Rani dan mengajak kembali.
"Sekarang ayo giliran Pap!" Monika pbalik berseru lantaran seluruh tubuhnya sudah terlampau lemas.
Tak ingin membuat Monika kecewa Ridho segera memposisikan dirinya untuk segera berada di atas tubuh Monika, sebelumnya dia simpan satu bantal di bawah panggul Monika yang membuat dirinya terheran-heran lantaran hal tesebut pernah Monika bahas dengan Mbok Sum.
"Loh kok Ridho melakukan apa yang Mbok Sum katakan padaku? Apa memang ini kebetulan atau kah Rani punya resep yang sama yang diberikan Mbok Sum? Wah ini harus aku telusuri!" gumam batin Monika.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com