Jordan yang tidak bisa menjawab apapun dihadapan Gendhis, hanya bisa mengeraskan rahangnya dan mengutuk wanita tercela itu dalam hati. Dia selalu memastikan semua wanita yang tidur dengannya mengkonsumsi pil kontrasepsi setelah berhubungan.
"Bagaimana ini? Apakah pernikahan ini masih tetap ingin dilanjutkan atau tidak?" Salah seorang petugas KUA membuyarkan lamunan Gendhis.
"Aku tidak bisa!" Gendhis melangkah pergi ingin meninggalkan tempat yang sudah membuatnya malu, karena akan melangsungkan pernikahan dengan pria yang sudah memiliki anak diluar nikah.
"Mau kemana kamu, Gendhis?" Jordan menarik tangan Gendhis yang ingin pergi.
"Kamu sudah punya anak dari perempuan itu, jadi untuk apa kamu masih ingin menikah denganku? Kenapa kamu tidak menikah dengan dia saja?" Gendhis menatap nyalang pria yang menatapnya tajam. Gendhis merasa sudah tidak ada alasan lagi baginya untuk melanjutkan prosesi pernikahan yang akan dimulai ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com