"Tidak, aku tetap akan di sini! Aku mau meminta maaf pada ayah. Apapun yang terjadi, aku mau di sini bersama ayah," ujar Nara keras kepala. Ia duduk di kursi tunggu. Ketiga malaikat itu tidak bisa berbuat banyak. "Ayah, aku harap ayah baik-baik saja!" Kata Nara berharap dan berdoa pada Tuhan agar diberikan mukjizat.
Rafael tidak ada lelahnya. Begitu Rail memberi sedikit energi, maka kekuatan penyembuhnya begitu dahsyat. Luka-luka di tubuh Raja Akhirat sembuh dengan cepat. Rafael menghentikan pengobatan itu. Dan ia tersenyum saat melihat luka-luka di tubuh Raja Akhirat sudah sembuh.
"Kita berhasil, Rail!" Ujar Rafael melihat kebelakang. Wajah bahagianya tidak bisa ia sembunyikan. Rail hanya mengangguk. "Aku tidak percaya aku telah mengobati Raja Akhirat sampai sembuh!" Kata Rafael melihat telapak tangannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com