"Hentikanlah sekarang juga! Aku mohon jangan kamu lakukan lagi, Ardina! Jangan kau sakiti diri kamu sendiri hanya karena kebodohan hawa napsu yang tidak bertanggung jawa itu. Aku mohon, sudah hentikan itu. Demi kamu, demi tubuhmu yang hanya tinggal serpihan partikel-partikel kecil ini!" Kata Rail. Ardina terdiam, ia hanya mendengarkan semua kata-kata Rail yang menyentuh hatinya.
"Tenangkan dirimu sekarang. Sudah selesai, semua sudah selesai dan jangan bertindak bodoh sekali lagi," lanjut Rail. Kemudian, mata Ardina yang di penuhi warna putih kembali normal. Semburan lava neraka pun mendadak berhenti. Angin kencang di seluruh penjuru neraka lambat laun mereda. Tanah yang retak kembali menyatu. Ini kekuatan luar biasa Rail, ia bisa menenangkan jiwa yang dipenuhi emosi, amarah dan juga keegoisan karena takut kematian. Dan Ardina benar-benar kembali tenang.
"Apa yang terjadi?" Tanya Ardina. Rail hanya mendengarkan ucapan yang baru saja keluar dari bibir gadis yang baru tersadar itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com