Iblis itu bangun, lalu tertawa saat tengkorak-tengkorak itu menjadi beberapa pasukan. "Lihat, kau sok dengan kekuatanmu itu. Aku akan menghancurkan kekuatanmu itu dengan pasukanku, gadis sialan!" umpat iblis itu gak peduli wajahnya terluka parah. Sebab, sedikit demi sedikit luka itu sembuh dengan sendirinya. "Pasukanku, Serang wanita itu!" pekiknya sambil menunjuk ke Alicia.
Alicia tampak tenang saat tengkorak-tengkorak itu berlari menyerangnya. Alicia lalu menggerakkan tangannya secara memutar, ada hembusan angin yang saling bergesekkan. Listrikpun mulai bermunculan, tak lama aliran listrik semakin sering muncul di antara lingkaran angin itu.
Gadis itu membiarkan tengkorak-tengkorak hidup itu mendekatinya, dan tak lama saat jarak tengkorak-tengkorak itu mendekat, Alicia menyerang dengan kekuatan yang ia ciptakan itu. Tengkorak-tengkorak itu terbelenggu dalam satu lingkaran besar. Dan lingkaran-lingkaran itu semakin mengecil, terus mengecil hingga.
Kretek.
Bruakk.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com