Para malaikat sibuk dengan para iblis untuk menuju pintu portal. Begitu juga dengan Alicia dan Nara, kedua gadis itu mulai melangkahkan kakinya memasuki area lembah tengkorak yang terlarang itu. Jutaan bangsa jin dan iblis serta setan mati dalam perebutan kekuasaan. Mayat serat tulang belulang berbaur menjadi satu hingga tubuh mereka sudah menjadi tulang belulang dengan bau yang menyengat tajam, lalu menghilang dengan sendirinya.
Berbeda dengan Riel dan teman-temannya, lembah yang mereka masuki bukan lagi tanah yang di timbuhi tanaman juga rumput hijau, melainkan timbunan tulang tubuh dan kepala yang mereka pijak dan lewati. Dan memang neraka bukanlah tempat kehidupan, melainkan tempat mematikan yang mengsengsarakan para roh dan jiwa manusia yang tersesat dan dibawa ke tempat itu. Suasana yang gersang, gelap dan hanya ada keengerian tersendiri terlihat oleh mata kedua gadis itu.
Kedua gadis itu berjalan hati-hati, mata mereka mengawasi setiap inci pergerakan kaki masing-masing.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com