Plok.
Telur dari arah lain mengenai punggungnya. Alicia tidak tau apa maksud teman-temannya semua melakukan itu padanya. "Hei, gue akan buat perhitungan sama kalian!" bentak Riel, namun Alicia menahan langkah Riel saat ia ingin menghajar semua murid yang melemparinya telor.
"Biarkan saja, Riel! Lebih baik kita pergi dari sini!" ajak Alicia. Riel menerima ajakan Alicia. Namun, tidak hanya berhenti di situ saja. Dari depan, beberapa orang siswa menghalangi jalannya dengan beberapa spanduk terbuat dari kertas karton.
'Usir si penyihir dari sini!'
Lalu tulisan lainnya.
'Alicia manusia siluman harus keluar dari sekolah!'
Begitu kejam tulisannya lainnya.
'Seorang dukun bersekutu pada Iblis harus dibakar hidup-hidup!"
Alicia membaca semua tulisan itu. Ia cukup syok dengan semua tuduhan teman-temannya dalam lembaran karton itu.
"APA-APAAN KALIAN!" bantak Riel. "Kenapa kalian bisa berkata seperti itu tanpa bukti?" lanjutnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com