webnovel

Bersama Sesil saja.

Seluruh lamunanku berhamburan, sebelah tanganku nyaris menumpahkan isi makanan ikan. Rupanya, pemandangan kolam sungguh menghipnotis jiwa. Sekaligus dengan cekatannya, aku mulai beranjak dari sini.

Langkahku berjalan mengitari pintu kaca. Perlahan berhenti, sejenak berpikir, sambil memiringkan kepala.

"Wah, gue lupa nanya ke Jose soal dokumen itu. Apa dia pernah datengin Baron sambil bawa dokumen itu, ya?"

Jemari telunjukku mengacung datar, mengarahkan wajahku, kemudian membuka mulut secara lebarnya. "Hah!"

Aku baru saja teringat soal dokumen yang sudah diserahkan kepada Baron. Karena basa-basi dari Baron cukup menjelaskan informasi.

"Ya, pasti dia pernah datengin tuh orang. Berarti, hubungan mereka cukup dekat tuh!"

Aku pun menebak-nebak karena perkara yang senantiasa begini. Baron mengatakannya tanpa rasa bersalah.

'Pasti Jose yang ngelarang gue buat minta tolong ke Baron soal pernikahan ini. Sebab itu, Baron nggak setuju.'

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo