webnovel

Manajer baru, dua pengawal khusus.

Oslan sama sekali tidak mengedipkan matanya, bahkan kelopak matanya sama sekali tak bergerak. Sungguh. Kami baru saja tiba di sini. Sementara Oslan memalingkan wajahnya kembali setelah menatapku.

"Nanti kita bicarain di telepon aja. Atau lain waktu. Gue balik dulu, ya." Oslan merunduk sedikit, lalu bergegas pergi dari sini.

Aku memperhatikan punggungnya semakin jauh dari penglihatanku. Setelah kabar satu minggu kemarin, hari ini, aku mendengar kabar yang mendesak. Mungkin, sebab itu, Oslan menjadi murung hingga harus mengatup mulutnya rapat-rapat.

Tapi kenapa? Siapa yang meminta dia untuk menjauh dariku? Padahal, Oslan yang andal dalam melakukan pekerjaannya.

Dia menutup pintu pagar dengan rapat, hingga tidak ada lagi yang harus dibahas olehnya saat ini.

"Apa mungkin semua ini karena Baron?"

Keningku pun ikut bertautan memikirkan hal yang terdesak ini. Dari raut wajah Oslan membicarakan tentang dirinya yang tidak terima dengan pelepasan jabatannya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo