webnovel

Sok jadi akrab.

Jari jemari Riko terus melurus dan terangkat datar, bahkan tubuhnya ikut berdiri begitu tegaknya. Aku jadi sangat terpelangah dan mengikuti pergerakan adik sepupuku ini. Tingkahnya sangat aneh bersama tatapannya yang sengit kepada adiknya sendiri.

Aku pun memutar wajahku ke arah Riko lalu melayangkan tanganku ke arahnya.

"Hei, Riko!" pekikku keras-keras.

Sampai-sampai bola mataku berputar dan menutupnya rapat. Daguku terangkat hingga kami bertatapan sengit bukan main. Dia jadi jatuh berhamburan sambil membalas tatapanku.

"Lo," tunjukku menekan dada Riko.

Tiba-tiba saja tingkah kami sudah selayaknya anak kecil yang sedang bertengkar. Sang adik di sana memperhatikan kami kebingungan.

"Dasar aneh!"

"Woi!" teriak Meila Ellen, selaku adik kandung Riko Arleando, keduanya sama-sama adik sepupuku.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo