webnovel

29

kesempurnaan jauh dari diriku bahkan mungkin tidak pernah melekat dalam hidupku.

aku yang mengingginka sempurna namun banyak sekali yang membuatku menyerah mengingginka kata sempurna itu.

sebab banyak orang yang mengataiku hal-hal yang menyakitkan dan mungkin itu membuat orang lain juga berasumsi bahwa itu benar.

ketika seseorang mencoba membuktikan padaku bahwa aku gila,sarkas,dan tidak baik.

ku berhenti mengingginkan kesempurnaan yang dulu amat inggin ku raih.

lagian mereka juga enggak pernah tau kan apa penyebab aku menjadi sarkas dan terlihat tidak baik?

karna banyaknya luka yang di timbulkan dari lingkungan sekitar apakah kalian pernah memikirkan itu?

atas apa yang telah kalian lakukan membuat semuanya yang tertata dengan sempurna hancur lebur sebab serangan mentalmu.

tidak semua orang mampu da memiliki mental yang tinggi.

Kuyakin semua orang jika di buat sakit seperti aku juga mereka akan merasakan sakit dan melakukan hal yang sama.

lalu dari itu aku tidak berharap kesempurnaan menjadi milikku aku memilih menjadi orang yang bahagia yang berusaha tersenyum meski banyak orang menghancur leburkan mental yang telah aku bangun kepercayaan yang telah aku jaga.

tapi masih tega dia membicarakan bahwasanya aku yang membuatnya terluka.

aku tidak berharap sama sekali kamu terlalu perduli padaku jika perdulimu hanya menyiksaku.

biarkan aku pergi dan telantarkan itu lebih baik sebab kamu tidak lagi melukai batinya daripada harus perduli tapi munafik dan kepura-puraan.

seperti itulah hal yang sempurna yang ku inggin ku inggin semua orang real seperti aku dan gak fake apalagi baik di depan nusuk di belakang.

tapi setelah aku pikir-pikir memang mustahil untuk sesempurna itu karna kita tentunya manusia bisa jadi tidak di sukai orang dan mereka berhak berpendapat.

lalu mulai saat itu aku berhenti berekspektasi dan jalani saja semampunya yang pntg utama adalah harus bahagia.

Próximo capítulo