"Dari tadi kenapa tidak kau lakukan? Kaukan punya kekuatan bintang lebih besar daripada kami semua? Lakukan, dan cari!"
Bukan Virginia yang menanggapi perkataan Tian, tapi Lian.
Tian menarik napas. Ingin menanggapi ucapan sinis Lian, tapi khawatir emosinya tersulut. Alhasil, pria itu mengabaikan saja, dan berpesan pada sang istri bahwa ia akan mencoba melakukan hal yang tadi ia niatkan dahulu.
"Lakukanlah, aku akan mengawasi di sini."
Virginia menepuk lengan sang suami ketika mengucapkan kalimat tersebut untuk memusnahkan keraguan Tian karena ucapan sinis Lian.
Membuat hati dan perasaan Tian jadi sedikit tenang karena hal itu.
Pria itu duduk bersila di lantai, seperti tadi, membuat gerakan bersemedi.
Tian mengerahkan kekuatan bintang untuk mencoba mencari tahu di mana sebenarnya Ibra dan Ara berada.
Sedetik, dua detik sampai 10 menit berlalu, terlihat Tian mulai gelisah. Wajahnya juga sudah dipenuhi keringat.
Dan....
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com