Beberapa saat berjalan, akhirnya kedua orang itu tiba juga di ruangan khusus kemarin. Ternyata di sana sudah ada yang menunggu kedatangan Biksu Lin Feng dan Li Yong.
Mereka yang menunggu bukan lain adalah para tokoh Datuk Dunia Persilatan. Bukan hanya mereka saja, bahkan Ketua Dunia Persilatan juga ada di sana.
"Duduklah," ucap Biksu Suci Dari Kuil Buddha mempersilakan Li Yong duduk di kursi yang sudah tersedia.
Pemuda serba merah itu menganggukkan kepala. Dia langsung duduk bersama para tokoh yang lain.
"Bagaimana keadaanmu sekarang?"
Yang pertama bertanya adalah Ketua Han. Walaupun kemarin Li Yong sempat bertarung bersamanya, tapi pada saat waktu bertanya barusan, sedikit pun tidak terlihat adanya dendam atau api amarah di wajahnya.
Pendekar Jarum Hitam tidak langsung menjawab. Ia sedang mengendalikan perasaannya saat ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com