webnovel

Tuan Leng Yu

Siau Yam berjalan dengan langkah perlahan. Cara berjalannya masih sama seperti dulu. Masih gemulai. Masih menggoda setiap mata pria yang memandang.

Mulutnya tidak berhenti menyanyikan lagu gembira. Raut wajahnya tampak girang. Entah girang karena bisa hidup bersama Li Yong, ataukah girang karena hal lainnya.

Yang jelas, tiada satu pun orang yang mengetahui hal tersebut secara pasti.

Ketika kakinya tiba di dalam hutan, tiba-tiba Siau Yam menoleh ke kanan dan kiri. Bahkan ia menoleh beberapa kali pula ke tempat di mana gubuk yang selama ini jadi tempat tinggalnya berdiri.

Setelah dipastikan keadaan di sana benar-benar aman, barulah ia menjejakkan kakinya ke atas tanah.

Wushh!!!

Bayangan merah muda melesat bagaikan anak panah yang dilepaskan dengan tenaga penuh. Dalam waktu satu helaan nafas, Siau Yam sudah berada sangat jauh dari tempatnya berhenti tadi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo