Tanpa terasa, pertarungan di tengah lapang antara Huang Yaosi si Pendekar pedang Kesengsaraan, melawan Yang Ma si Tua Tiga Bayangan Pedang telah mencapai jurus kedelapan puluh sembilan.
Sampai sejauh ini, nyatanya di antara mereka masih belum ada juga yang terlihat terdesak. Pertarungan antara dua tokoh sesat itu terus berjalan seimbang.
Beberapa luka ringan tampak terlukis di tubuh si Pendekar Pedang Kesengsaraan. Namun di sisi lain, luka-luka seperti itu juga terlihat di tubuh si Tua Tiga Bayangan Pedang.
Dari sini saja, semua orang sudah tahu bahwa kemampuan keduanya setara. Rasanya jika ingin mengetahui siapakah yang akan keluar sebagai pemenang, maka pertarungan yang berlangsung setidaknya harus mencapai dua ratusan jurus.
Kedua Datuk Dunia Persilatan itu masih menyerang satu sama lain. Karena mengetahui mereka akan mencapai batas akhir, maka para datuk itu memutuskan untuk menambah daya kekuatan dan kecepatan dalam setiap serangannya.
Wutt!!! Wutt!!!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com