Serangan itu dilancarkan dengan kecepatan tinggi dan tenaga lebih dari separuhnya. Akibat dari hal tersebut, kedua bayangan hitam tadi langsung terkena serangannya dengan telak.
Mereka terlempar jauh. Bahkan tubuhnya sampai menabrak pohon besar yang kebetulan tumbuh di sana.
Dia orang serba hitam itu jatuh terkapar. Tubuh mereka tidak bergerak.
Li Yong berjalan mendekat, pemuda itu ingin memastikan apakah kedua lawannya masih hidup atau sudah mati. Tapi pada saat jaraknya tinggal tersisa dua langkah, mendadak salah seorang dari mereka melemparkan sesuatu dari genggaman tangannya.
Sesuatu itu ternyata berupa serbuk berwarna hitam pekat.
"Pasir beracun!" gumam Li Yong.
Ia terkejut. Untunglah pada saat itu dirinya sudah mengambil tindakan cepat. Ia melompat ke belakang sejauh mungkin agar tubuhnya tidak sampai terkena pasir beracun tersebut.
Untunglah ia selamat dari ancaman barusan. Kalau tidak, akibatnya sulit untuk dibayangkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com