"Ceritanya cukup panjang. Aku tidak bisa memberitahukannya kepadamu," jawab Pendekar Tongkat Lembah Liar sambil tersenyum kecut.
"Baiklah. Aku tidak memaksa," ujar Kakek Tongkat Setan.
Sepanjang kedua orang itu bicara, tiada seorang pun yang berani memotong ucapan mereka. Dua tokoh sakti itu seperti sahabat lama yang tidak pernah bertemu.
Cara bicara mereka terbilang bersahabat. Si Kakek Tongkat Setan yang mempunyai karakter mudah marah ternyata tiba-tiba menjadi ramah saat ia melangsungkan percakapan dengan Pendekar Tongkat Lembah Liar.
Apakah mereka berteman? Ataukah malah bersahabat?
Di antara semua orang yang hadir di sana, yang paling terlihat keheranan adalah Dewi Mawar Putih berserta dua orang muridnya. Ketiga wanita itu saling pandang tak mengerti. Mereka benar-benar penasaran terhadap apa yang terjadi di antara kedua tokoh tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com