webnovel

Janji Terakhir Yang Diberikan

Butik Kota X

Vian merasa hatinya dicubit saat melihat wajah istrinya yang kacau, terlebih saat mendengar permintaan dengan ancaman yang ikut diberikan.

"Berjanjilah kepadaku, Vian. Kemarin kamu sempat menyerah, jika kali ini gagal dan tidak bisa memenuhi janji, aku tidak akan memberikan kesempatan untukmu lagi. Aku lebih baik hidup bagai boneka sungguhan, ketimbang menjalani hidup dengannya."

Nada suara terdengar sangat serius di telinga, hingga Vian tidak sadar telah menelan saliva susah payah.

Ia berusaha mengulas senyum, kemudian mengangguk kecil.

"Tentu saja, aku berjanji. Di hari pernikahanmu, bukan dia yang akan mengucapkan ikrar pernikahan tapi aku, aku yang akan kembali menikahimu di depan keluargamu, percayalah," janji Vian sama seriusnya.

Ini taruhan terakhir dan jika ia tidak bisa menepati janjinya, maka ia pun akan hidup seperti istrinya, bagai boneka.

Setelahnya Aliysia mengangguk dan kembali menyembunyikan wajah di dada suaminya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo