webnovel

KEPANIKAN

KEPANIKAN

Pagi-pagi sekali Kamania dan Ivan sudah berangkat ke Bandung. Kamania merasa cemas dengan kondisi papanya.

Saat Kamania tiba, Hesti dan Rivaldo juga baru saja tiba. Kamania langsung menghampiri Hesti dan memeluknya.

"Kamania, kamu datang ?"sapa Hesti

"Papa semalam telepon mama, Bu. Jadi, Kamania langsung ke sini."

Gilang yang berdiri dengan tegang di halaman langsung menyambut Kamania dan Ivan.

"Pa, gimana ceritanya sih?" tanya Kamania sambil mencium punggung tangan Gilang.

"Kita lapor polisi aja Mas," ujar Rivaldo.

"Laksmi mengancam akan mencelakai Davina dan si Kembar, Do. Kita tidak bisa bertindak gegabah. Kalau kita salah sedikit saja, anak- anak yang jadi taruhannya. Aku tau, anak- anak bukan anak kecil lagi. Tapi, aku yakin Laksmi pasti juga menyewa orang untuk membantunya. Dia tidak mungkin bekerja sendiri," kata Gilang.

"Tapi, yang dia minta itu nggak sedikit, dua milyard. Dari mana uang sebanyak itu?" kata Hesti.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo