Siang itu, Fahira dan Kamania bertamu ke rumah Ammar dan Endang. Kedatangan Fahira di sambut gembira oleh Ammar dan Endang. Terlebih mereka melihat Kamania sudah bisa melihat kembali.
"Maafin, Ibu sama Bapak belum bisa menjenguk. Beberapa hari ini Ibu repot dengan bayi." Endang berkata sambil menunjuk box bayi. Fahira mengerutkan dahinya.
"Anaknya Hesti? Bukannya mereka tinggal di rumah baru ya, Bu?"
"Hesti sakit, pembantu mereka tidak sanggup merawat kedua bayi secara bersamaan. Jadi, Erlangga dibawa kemari. Hesti hanya mau merawat Kinanti saja."
"Sakit apa memangnya,Bu?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com