Axel mengedikkan bahunya. "Terserah saja kalau kau memang tidak percaya. Yang jelas, memang begitulah kenyataannya," jawab Axel lalu mendengus keras. "Kalau kau dan timmu memang bekerja dengan baik, seharusnya kalian bisa menemukan bukti bahwa Mawar adalah dalang di balik kematian Dara," sambungnya dengan tatapan begitu serius.
Hal itu membuat Daniel terkesiap, dia benar-benar tidak percaya bila Axel akan mengatakan itu. "Apa kau memiliki bukti bahwa Mawar pelakunya? Bukankah dengan bukti itu kami tidak perlu capek-capek menyelidikinya lagi." Daniel melayangkan tatapan yang begitu tajam ke arah Axel.
"Ada satu hal yang belum aku ketahui," jawab Axel seraya menghela napas beratnya.
Pria tampan itu mengepalkan jemarinya kesal, seolah ada sesuatu hal yang membuat emosinya memuncak. "Kalian tetapp harus selidiki masalah ini sampai ke akar-akarnya," ucap Axel hendak bangun dari duduknya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com