webnovel

Tinggal Di Pavillion Mewah

"Kau gadi yang begitu polos dan pintar," jawabnya tersenyum.

Pria itu terus menatap Gladis namun melihat perempuan yang berada di sampingnya terus saja bergelayut manja dan menawarkan kamar sedari tadi membuatnya langsung mendorong tubuh perempuan itu hingga tersungkur ke depan.

"Aww! Sakit," keluhnya manja.

"Sudah kubilang aku paling tidak suka dengan perempuan yang suka menawarkan dirinya? Lagian kau bukan levelku, gadis bodoh," ucapnya dengan sedikit membentak.

Gladis yang melihat itu langsung saja menelan salivanya dengan kasar karena tela kasar mendorong tubuh perempuan seksi itu.

"Keluar dari sini!" teriaknya dengan histeris hingga ada seorang pria yang sontak berlari menghampiri mereka.

Pria tampan dengan lesung pipi di kedua pipinya itu meminta pria yang baru masuk untuk membawa gadis itu keluar secepatnya, sedangkan Gladis yang berada di sana langsung menghempaskan pantatnya ketika tangan kekar pria itu langsung menariknya untuk duduk.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo