webnovel

Disuap Oleh Pembunuh

"Iya, aku tahu itu namun apa Bapak punya rencana lain?" tanya gadis itu menoleh ke arahnya.

Pria dengan manik mata coklat bening itu langsung menghela nafasnya perlahan karena saat ini dia belum bisa berpikir jernih ketika sang atasan memintanya untuk berhenti melakukan penyelidikan, "Aku belum punya rencana apa pun sekarang!" serunya menatap Gladis menampilkan raut wajah sedih.

Pria itu bangun dari duduknya dan menunggu di dalam mobil saja, saat ini dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya karena ingin melangah begitu sulit ditambah lagi menghadapi seorang pembisnis kaya harus memiliki cara yang matang agar bisa menjebak mereka.

Tak lama Daniel keluar dari mobil dan menerima panggilan telepon sahabatnya, "Saat ini aku butuh bantuanmu, Ray! Aku akan menunggumu di tempat biasa," ucapnya dari balik telepon.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo