"Lucky!"
Lucky langsung membalikan badannya kala sebuah suara yang cukup keras dari arah belakang memenuhi kedua telinganya.
Ia mengerutkan keningnya heran, di sana terdapat seorang wanita cantik yang menjadi primadona di desa atau di kota dan sialnya ia pernah menaruh hati pada dia namun sekarang sudah tidak.
Wanita cantik itu menghampiri Lucky dengan langkah yang hebat, terlihat napasnya tampak tersengal-sengal sepertinya dia sehabis lari.
"Ya, kak Freya ada apa?" tanya Lucky heran.
Ya, wanita cantik itu adalah Freya ... kakak tiri dari Metha.
Freya mengangkat telapak tangannya seorang berkata stop, padahal dengan maksud ia ingin menetralkan dulu napas yang terasa tak beraturannya sebelum berucap serius. Ia memegang dadanya seraya menarik dan menghembuskan napasnya.
Lucky mengangguk kecil. Tanpa disadrai oleh Freya ia menatap wanita cantik nan dewasa yang berada adi hadapannya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com