"Apa yang telah kamu lakukan terhadap istriku?" tanya Prince menatap Deborah tajam. Ia benar-benar dibuat geram saat melihat wajah Metha yang sembab.
Deborah menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Ia sama sekali tidak takut dengan Prince, buat apa? Toh, Prince hanyalah anak kecil tidak seperti dirinya yang sudah dewasa.
"Saya hanya menyuruh dia untuk beres-beres rumah," jawab Deborah dengan santai. Apa yang ia katakan barusan memang ada benarnya kan?
Sedangkan Metha, hanya bisa menundukan kepalanya. Ia berdiri di belakang Prince. Tidak ingin melihat dia yang sedang berseteru dengan ibu tirinya. Sisa isakan tangis masih saja belum reda. Ia menautkan kedua tangannya menyalurkan rasa yang bercampur aduk.
Entah kenapa Prince tiba-tiba datang ke sini, Metha juga tidak tahu. Niatnya ingin menghindar beberapa hari, namun akhirnya menjadi seperti ini. Tidak sesuai dengan apa yang Metha pikirkan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com